Bagaimana dengan blog ini??

Selasa, 12 Juni 2012

SAP Menstruasi


 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                               :     Kesehatan Reproduksi
Pokok Bahasan                :     Menstruasi pada remaja
Sasaran                            :     Keluarga yang mempunyai anak remaja
Jumlah Peserta                  :     3 orang (Suami dan Istri dan anak remaja)
Hari / tanggal                    :     Rabu, 18 Januari 2006
Waktu                              :     1 x 30 menit
Tempat                             :     Rumah Tn Agus
Penyuluh                 :   Yuni Astuti G2A002094 (Mahasiswa Semester VII PSIK Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.


 
A.     Tahap Identifikasi
1.      Analisa Kebutuhan
Keluarga diharapkan mampu memahami tentang konsep menstruasi yang dialami remaja dengan benar sehingga keluarga dapat menyikapi tentang proses menstruasi secara positif.

2.      Karakteristik Peserta
a.          Keluarga yang mempunyai anak remaja
b.         Latarbelakang pendidikan keluarga SMA dan mampu berbahasa Indonesia dan anaknya sekolah kelas 1 SMP.
c.          Keluarga mampu melihat dan mendengar dengan baik.
d.         Usia remaja 13 tahun
e.          Jumlah peserta 3 orang
f.          Tingkat motivasi relatif sama
g.         Belum pernah mendapatkan pengajaran tentang konsep menstruasi



B.      Tahap Pengembangan
1.      Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, keluarga mampu memahami tentang konsep menstruasi dengan benar.

2.      Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 30 menit, keluarga  diharapkan mampu
a.          Menjelaskan tentang pengertian menstruasi dengan benar dan tanpa kesalahan
b.         Menjelaskan tentang siklus haid normal dengan benar dan tanpa kesalahan
c.          Menjelaskan hormon yang berpengaruh dalam haid dengan benar dan tanpa kesalahan
d.         Menjelaskan tentang gangguan haid dengan benar dan tanpa kesalahan
e.          Menjelaskan pada keluarga bila mengalami masalah menstruasi pada anak remajanya

3.      Materi Pengajaran
a.          Pengertian menstruasi
b.         Siklus Haid Normal
c.          Hormon yang berpengaruh dalam Haid
d.         Gangguan Haid
e.          Tindakan

4.      Metode
a.          Ceramah
b.         Tanya jawab


5.      Media
a.          Lembar balik

6.      Kegiatan Penyuluhan
No
Tahapan  / waktu
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan keluarga
1
Pembukaan
(5 menit)
1.  Mengucapkan salam
2.  Memperkenalkan diri
3.  Kontrak waktu
4.  Menjelaskan                                tujuan instruksional
5.  Menggali pengetahuan keluarga tentang konsep menstruasi
1.     Menjawab salam
2.     Mendengarkan.
3.     Menyetujui
4.     Mendengarkan dan memperhatikan
5.     Menjawab.
2
Kegiatan Inti
( 20 menit )
1.      Menjelaskan tentang pengertian menstruasi
2.      Menjelaskan tentang siklus haid normal
3.      Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
4.      Menjelaskan hormon yang berpengaruh dalam haid
5.      Menjelaskan tentang gangguan haid
6.      Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
7.      Menjelaskan pada keluarga bila mengalami masalah menstruasi pada anak remajanya

1.      Mendengarkan dan memperhatikan.

2.      Mendengarkan dan memperhatikan

3.      Tidak bertanya


4.      Mendengarkan dan memperhatikan.


5.      Mendengarkan dan memperhatikan.

6.      Bertanya


7.      Mendengarkan dan memperhatikan


3
Penutup
(5  menit)
1.       Merangkum materi yang sedang dijelaskan.
2.       Melakukan evaluasi kepada keluarga tentang materi yang dijelaskan
3.       Salam penutup
1.      Menjawab


2.      Mendengarkan




3.      Menjawab Salam.

7.      Metode Evaluasi
Pertanyaan Lisan
a.          Apa pengertian menstruasi ?
b.         Apa yang dimaksud siklus Haid Normal ?
c.          Hormon apa yang berpengaruh dalam Haid ?
d.         Sebutkan Gangguan Haid !
e.          Tindakan apa yang diambil keluarga bila anaknya mengalami gangguan haid ?



8.      Sumber Pustaka
Wiknjosatro Hanifa, Saifuddin, Rachimhadhi, (1999), Ilmu Kebidanan, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Waspodo Djoko, Saifuddin Abdul Bari, Wiknjosatro Hanifa, (2002), Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin Abdul Bari, Waspodo Djoko,  Wiknjosatro Hanifa, ( 2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo






















MATERI

A.    Pengertian menstruasi
Keluarnya darah merah dan tidak menggumpal secara berkala melalui vagina dan mempengaruhi semua organ tubuh diantaranya perubahan pada alat kelamin sekunder antara lain timbul rambut di pubis, ketiak dan pembesaran payudara serta pantat.

B.    Siklus Haid Normal
Siklus haid normal 28 hari atau ditambah atau dikurangi dua sampai 3 hari. Siklus ini dapat berbeda-beda pada wanita yang normal dan sehat.
Siklus haid dikenal 3 masa utama yaitu
1.       Masa haid selama dua sampai 8 hari
Pada waktu itu endometrium dilepas sedangkan pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah (minimum)
2.       Masa Proliferasi
Endometrium tumbuh kembali karena pengaruh hormon estrogen. Terjadi pada hari kedua belas dan keempat belas
3.       Masa Ovulasi
Pecahnya folikel matang dalam ovarium dan melepaskan ovum
4.       Masa Sekresi
Korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteron. Pengaruh progesteron, endometrium menjadi tumbuh berkelok-kelok mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak.(Pematangan jaringan Endometrium)

C.    Hormon yang berpengaruh dalam Haid
1.       Hormon hypothalamus (Gn RH)
2.       Hormon Hypofisis ( LH dan FSH)


D.    Gangguan Haid
1.       Haid tidak disertai ovulasi
2.       Terjadi penurunan fungsi ovarium
3.       Keganasan endometrium
4.       Lama Perdarahan
a.          Perdarahan lebih dari 7 hari disebut menorhagi
b.         Perdarahan kurang dari 3 hari Brakhimenorhe
c.          Spoting sebelum dan sesudah haid
d.         Tidak menstruasi selama 3 bulan berturut-turut disebut amenore
5.       Kelainan Siklus
Normal 25-31 hari
a.          Kurang dari 25 hari disebut polimenorhe
b.         Lebih dari 31 hari disebut oligomenorhe
6.       Jumlah perdarahan
Normal ganti pembalut 2-5 pembalut
a.          Lebih dari 5 pembalut disebut hypermenorhe
b.         Kurang dari 2 disebut hypomenorhe

E.     Tindakan keluarga bila ada gangguan segera konsultasi dengan petugas atau dokter kandungan terdekat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar