SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PERSONAL HYGIENE
Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang personal hygiene
Pokok bahasan :
Personal Hygiene
Sub pokok bahasan : Kebersihan
Diri (Personal Hygiene) pada Ibu
Nifas
Sasaran :
Ibu nifas Desa Mangunharjo Rt/w 01/01 sebanyak
10 orang.
Waktu :
1x30 menit
Pertemuan ke :
1(satu)
Tanggal :
28 Februari 2012
Tempat :
Ketua Karangtaruna Desa Mangunharjo Rt 01/w
01/01.
Penyuluh : Restiana
Setyorini A01001355 (Mahasiswa Semester III Prodi DII Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong).
A. Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30
menit diharapakan ibu yang sedang dalam masa nifas di desa Mangunharjo dapat memahami tentang kebersihan diri
pada ibu nifas.
B. Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan
penyuluhan tentang perawatan diri (personal hygiene), diharapkan ibu-ibu dapat:
- Mengetahui apa yang di maksud dengan masa nifas.
- Mengetahui apa saja perawatan diri yang diperlukan ibu dalam masa nifas.
- Mengetahui dan dapat melakukan teknik perawatan diri sendiri secara mandiri ataupun di bantu.
- Mengajak Ibu-Ibu untuk selalu menjaga personal hygiene.
C. Pokok
Materi :
1. Pengertian
Nifas
2. Pengertian
Personal hygiene (perawatan diri)
3. Tujuan
melakukan personal hygiene
4. Kebutuhan
personal hygiene pada ibu
5. Akibat
kurangnya atau tidak menjaga personal hygiene
D. Kegiatan
Belajar Mengajar
1. Metode
: Ceramah dan tanya jawab
2. Strategi
pelaksanaan :
Jam
/ Waktu
|
Tahap
|
Respon
|
TTD
|
5 menit
|
Orientasi :
a.
Mengucapkan salam
b.
Memperkenalkan diri
c.
Mengingatkan kontrak
d.
Menjelaskan maksud dan tujuan
e.
Menanyakan kesediaaan
f.
Apersepsi
(menanyakan apa yang sudah dan belum diketahui audiens)
|
a.
Menjawab salam
b.
Mendengarkan
c.
Audiens ingat dengan kontrak
d.
Audiens mengerti maksud dan tujuan
e.
Audiens siap / bersedia
|
|
15 menit
|
Kerja :
·
Pengertian masa nifas
·
Pengertian personal hygiene (perawatan diri)
·
Menjelaskan Tujuan melakukan personal hygiene.
·
Menjelaskan Kebutuhan Personal Hygiene pada
Ibu
·
Menjelaskan akibat kurangnya atau tidak melakukan
perawatan diri (personal hygiene)
|
a.
Menyimak
b.
Mengajukan pertanyaan
c.
Mendengarkan
d.
Mempraktekan
|
|
10 menit
|
Terminasi :
a.
Melakukan evaluasi
b.
Memberikan kesimpulan
c.
Membuat
rencana tindak lanjut
d.
Menutup
penkes dengan membaca hamdalah
e.
Memberikan salam penutup
|
a.
Mendengarkan
b.
Menjawab
pertanyaan
c.
Menjawab salam
|
|
E. Media dan Sumber
1. Media : Leaflet, lembar balik.
2. Sumber :
·
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada
Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
·
Hidayat, A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp dan
Musrifatul Uliyah, S.Kp.2004.Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta : EGC
·
http://frisly777.wordpress.com/2012/01/14/satuan-acara-penyuluhan-sap-pada-ibu-nifas/#more-21
diakses tanggal 23 Februari 2012 jam 14.20 WIB
F. Evaluasi
1. Evaluasi
persiapan
a.
Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes
b.
Media sudah siap 2 hari sebelum penkes
c.
Undangan untuk peserta disampaikan 3 hari sebelum
penkes
d.
Tempat sudah siap 2 hari sebelum penkes
e.
SAP sudah siap 2 hari sebelum penkes
2. Evaluasi
proses
a.
75 % peserta didik datang tepat waktu
b.
Peserta didik memperhatikan penjelasan penyaji
c.
Peserta didik aktif bertanya dan memberikan pendapat
d.
Media dapat digunakan secara aktif
3. Evaluasi
hasil
a. Menyebutkan
kembali pengertian nifas.
b. Menyebutkan
kembali pengertian personal hygiene.
c. Menyebutkan
kembali 4 dari 6 Tujuan
melakukan personal hygiene
d. Menyebutkan kembali 3 dari 4
Kebutuhan personal hygiene pada ibu
e. Menyebutkan
kembali 3 dari 5 Akibat kurangnya atau tidak menjaga personal hygiene.
MATERI :
PERSONAL HYGIENE (PERAWATAN DIRI)
PADA IBU NIFAS
A. Pengertian
Masa Nifas
Masa
nifas atau puerperium adalah masa setelah plasenta lahir dan ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama
kira-kira 6 minggu.
Masa
nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta
selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti
sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu atau 40 hari.
B. Pengertian
Perawatan Diri (Personal Hygiene)
Personal
Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
C. Tujuan
melakukan Personal Hygiene
1. Meningkatkan
derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara
kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki
personal hyiene yang kurang
4. Mencegah
penyakit
5. Menciptakan
keindahan
6. Meningkatkan
rasa percaya diri
D. Kebutuhan
Personal Hygiene pada Ibu
Kebersihan
diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman
pada ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang
teratur minimal 2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta
lingkungan dimana ibu tinggal.
Ibu
harus tetap bersih, segar dan wangi. Merawat perineum dengan baik dengan
menggunakan antiseptik (PK / Dethol) dan selalu diingat bahwa membersihkan
perineum dari arah depan ke belakang. Jaga kebersihan diri secara keseluruhan
untuk menghindari infeksi, baik pada luka jahitan maupun kulit.
a.
Pakaian
Sebaiknya
pakaian terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi
keringat menjadi banyak. Produksi keringat yang tinggi berguna untuk
menghilangkan ekstra volume saat hamil. Sebaiknya, pakaian agak longgar di
daerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering. Demikian juga dengan
pakaian dalam, agar tidak terjadi iritasi (lecet) pada daerah sekitarnya akibat
lochea.
b.
Kebersihan rambut
Setelah
bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan
perubahan hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan
normal. Jumlah dan lamanya kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan
wanita yang lain. Meskipun demikian, kebanyakan akan pulih setelah beberapa
bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup, lalu menggunakan sisir yang
lembut. Hindari penggunaan pengering rambut.
c.
Kebersihan kulit
Setelah
persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan
kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada
wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. oleh karena itu, dalam minggu-minggu
pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah keringat yang lebih
banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit tetap kering.
d.
Kebersihan vulva dan sekitarnya.
·
Membersihkan daerah kelamin dengan cara
membersihkan daerah di sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang,
baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Bersihkan vulva setiap kali
buang air kecil atau besar.
·
Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain
pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah
dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau disetrika.
·
Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun
dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya.
·
Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau
laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh luka, cebok dengan
air dingin atau cuci menggunakan sabun.
Perawatan
luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara
mencuci daerah genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang
dimulai dengan mencuci bagian depan, baru kenudian daerah anus. Sebelum dan
sesudahnya ibu dianjukan untuk mencuci tangan. Pembalut hendaknya diganti
minimal 2 kali sehari. Bila pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut habis
pakai, pembalut dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur dibawah sinar
matahari dan disetrika.
E. Akibat
Kurangnya atau tidak Menjaga Personal Hygiene :
1.
Ibu Mudah Sakit
2.
Ibu terlihat kotor/ kurang bersih
3.
Bayi ibu sakit
4.
Ibu kurang percaya diri
5.
Ibu mengalami infeksi
SATUAN ACARA PEBYULUHAN
PERSONAL HYGIENE (PERAWATAN DIRI)
PADA IBU NIFAS
Oleh :
RESTIANA SETYORINI
A01001355
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
PRODI D III KEPERAWATAN
TAHUN 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar